Sriwijaya Air Indonesia - Sriwijaya Air adalah sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Jakarta dengan kantor pusat di Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia. Menawarkan penerbangan domestik ke kota-kota besar di Indonesia dan Internasional tujuan terbatas. Sriwijaya Air terdaftar dalam kategori pertama untuk kualitas penerbangan keselamatan dengan Otoritas penduduk di Indonesia.
Baca juga Bintang Zodiak Hari ini dan Kata Kata Lucu Gombal.
Maskapai penerbangan ini didirikan oleh Lie Chandra, Hendri Lie, Andi Halim dan Johannes Bunyamin dan dinamai kerajaan Sriwijaya sejarah.
Sejarah: Pada 28 April 2003 SIUP PT.Sriwijaya Udara divalidasi dan dengan 28 Oktober 2003 AOC (Air Sertifikat Operasi) untuk Sriwijaya Air dikeluarkan oleh Dephub.RI
PT. Sriwijaya Air Indonesia mulai melakukan pelayanan pada tanggal 10 November 2003 dengan route Jakarta-Pangkal Pinang. Kemudian rute baru seperti Jakarta-Jambi dan Jakarta-Palembang ditambahkan. Pada tahun pertama mereka, mereka mengalami pertumbuhan yang cepat. Sampai Juni 2009, Sriwijaya Air mengoperasikan 23 pesawat, melayani lebih dari 33 rute domestik dan 2 rute regional.
Pada tahun 2007, Sriwijaya Air Indonesia menerima Award Boeing Internasional untuk Keselamatan dan Pemeliharaan pesawat.
Hal itu diberikan setelah melalui pemeriksaan yang dilakukan dimasukkan ke dalam beberapa bulan. Pada tahun yang sama mereka menerima Penghargaan Aviation Pelanggan Kemitraan dari Pertamina karena perusahaan penerbangan telah dinilai ketepatan pembayaran minyak bumi. Pada tahun 2008 Sriwijaya Air dianugerahi penghargaan oleh Markplus & Co. Penghargaan ini merupakan apresiasi publik layanan yang diberikan oleh Sriwijaya Air Indonesia. Pemeliharaan Pesawat dilakukan oleh PT. ANI (Aero Nusantara Indonesia).
Di Paris Air Show 2011, Sriwijaya Air mengumumkan bahwa mereka sepakat untuk membeli 20 jet Embraer 190, dengan hak pembelian 10 lebih.
Hari ini, Sriwijaya Air dikategorikan sebagai Airline Layanan Menengah hanya melayani makanan ringan. Sriwijaya Air Indonesia berencana untuk memperluas ke layanan penuh penerbangan pada tahun 2013 yang harus memiliki minimal 31 pesawat dengan lounge bisnis dan makanan untuk penumpang.
[Image via Wikimedia]
No comments:
Post a Comment